Nama : Adi Hernawan
NIM : 12162242
Nama : Dwi Guntoro
NIM : 12160785
Pengertian Repeater
Repeater merupakan perangkat yang
berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan
lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal
yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya
repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari
frekuensi sinyal asal.
Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster. Jadi jika Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu repeater. Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu 1) telephone repeater, 2) optical communications repeater, dan 3) radio repeater. Masing-masing repeater memiliki fungsi spesifiknya tergantung peruntukkannya.
Fungsi Repeater
Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat
keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter
untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan
menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih
luas.Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-repeater-dan-fungsi-repeater/
Pengertian Bridge
Bridge
adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local
arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan
tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast
Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat
ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection),
Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode
transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda.
Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap
perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame
berdasarkan alamat tersebut.
Berikut Fungsi Bridge
Adapun
fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
- Bridge dapat berfungsi
menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat
memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN
tanpa bridge.
- Bridge juga dapat menghubungkan
beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama
maupun yang berbeda.
- Bridge juga dapat berfungsi
sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering
dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat
men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan
alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya
dari bridge.
Pengertian NIC dan Fungsi NIC
Apa itu NIC? NIC adalah singkatan dari kepanjangan Network Interface Card. NIC adalah
sebuah peralatan elektronik yang dibuat pada sebuah papan PCB yang akan
melakukan konversi sinyal sehingga sebuah workstation bisa mengirim dan
menerima data dalam jaringan. Sering disebut juga dengan Ethernet card, atau
sering juga disebut LAN card. NIC merupakan kartu jaringan yang dipasang
pada slot ekspansi pada komputer. Slot yang
diperlukan bisa berupa slot PCI atau ISA. Selain itu terdapat juga beberapa
card yang diperuntukkan khusus bagi laptop atau notebook dengan socket PCMCIA.
Sedangkan untuk output portnya dapat berupa port BNC, AUI (Thick Ethernet),
dan UTP.
Sebuah NIC memiliki alamat khusus yang disebut
sebagai ethernet address atau MAC address. Alamat ini adalah berupa kode heksa
48-bit. Setiap NIC memiliki alamat yang berbeda. Bila sebuah komputer hendak
berkomunikasi dengan komputer lainnya maka ia akan memancarkan sinyal untuk mencari
alamat NIC yang dituju. Jika alamat tersebut telah ditemukan, maka komunikasi
antar dua kartu ethernet dapat dilakukan. Bila NIC yang dituju ternyata tengah
menangani komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data
atau collision. Keduanya kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu
untuk kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak, sehingga kemudian dapat
berkomunikasi kembali.
Fungsi
NIC
Fungsi NIC digunakan sebagai sarana
menerima dan mengirimkan data melalui kabel jaringan. Adapun tugas dari NIC
adalah sebagai berikut:
- Transfer data ke komputer lain
dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer agar dapat
dilewatkan ke media penghubung.
- Mengontrol aliran data antar
komputer dan sistem perkabelan.
Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.